CD & TEXT
Efek Kunyit (Curcuma Longa Linn) Terhadap Oral Mukositis yang Diinduksi Radioterapi Pada Pasien Kanker Kepala dan Leher
Oral mukositis (OM) adalah efek samping non-hematologis yang
paling sulit dihindari pada pasien kanker kepala dan leher yang menjalani radioterapi.
Kurkumin yang merupakan bahan bioaktif kunyit (Curcuma longa Linn) dilaporkan
dari beberapa penelitian dapat mengintervensi setiap tahap dalam perkembangan dan
perjalanan penyakit OM yang berupa inisiasi, upregulasi, amplifikasi, ulserasi dan
penyembuhan. Tujuan: untuk melakukan studi pustaka integratif dengan bukti ilmiah
yang berkaitan dengan efek kunyit terhadap perjalanan penyakit OM yang diinduksi
radioterapi pada pasien kanker kepala dan leher. Metode: Menganalisis 12 jurnal
dalam 1 dekade terakhir (2012 – 2022) dari database EBSCOHost, Cochrane, Google
Scholar, Pubmed, Research Gate dan textbook dengan kata kunci kunyit (Curcuma
longa Linn), oral mukositis, radioterapi dan reactive oxygen stress. Hasil: Laporan
dari 12 penelitian yang dinilai adalah efektivitas dan mekanisme dari daya antioksidan,
antiinflamasi, antimikroba dan penyembuhan luka yang dimiliki kunyit terhadap
perjalanan penyakit OM yang diinduksi radioterapi. Kesimpulan: Kunyit dapat secara
aman dan efektif menunda onset, mengurangi derajat keparahan dan mempercepat
penyembuhan OM, dengan efek samping yang minimal atau bahkan tidak ada sama
sekali. Dengan ini, kunyit dinilai memiliki efek protektif dan efek kuratif sebagai terapi
komplementer bagi OM yang diinduksi radioterapi pada pasien kanker kepala dan
leher.
Kata Kunci : kunyit (Curcuma longa Linn), oral mukositis, radioterapi,
reactive oxygen species (ROS)
SFKG001678 | 616.31 (356) Air e | My Library (Rak No. 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain