CD & TEXT
Dampak Kekerasan Permukaan Kawat Stainless Steel Terhadap Tensile Strength
Pada umumnya peranti ortodonti menggunakan bahan stainless
steel. Stainless steel merupakan paduan kawat yang mempunyai kombinasi yang
baik dari sifat mekanik, ketahanan korosi, dan biaya. Kawat ortodonti yangberada
di dalam rongga mulut berkontak langsung dengan saliva dan berpotensi
mengalami korosi. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh perubahan suhu,
mikroflora, enzim rongga mulut dan perubahan keasaman (pH) saliva dapat terjadi
pada kawat menyebabkan hilangnya kandungan material dari kawat, perubahan
karakteristik struktural, atau hilangnya integritas struktural, dan juga dapat
menyebabkan kekasaran permukaan dan perubahan kekuatan tarik pada kawat
ortodonti stainless steel dan menyebabkan kawat mudah patah. Tujuan: untuk
menjelaskan berbagai macam dampak terhadap kawatstainlesssteel terutama pada
kekasaran permukaan dan tensile strength. Metode: Berdasarkan sumber yang
diperoleh dari jurnal nasional berupa penelitian dan deskriptif, serta ulasan
literatur yang diterbitkan di antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2020 melalui
database: Medline (PubMed), Google Scholar, Ebsco, dan buku teks.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa korosi pada stainless steel yang
disebabkan oleh pH asam dapat menimbulkan kekasaran permukaan dan tensile
strength pada stainless steel, juga dapat dipengaruhi oleh panas, peberian beban
tekanan pada material. Beberapa penelitian menyatakan bahawa kekasaran
permukaan akan mempengaruhi tensile strength yaitu, tensile strength akan
semakin menurun
Kata Kunci : Stainless Steel, Kekasaran Permukaan, Kekuatan Tarik
SFKG000740 | 617.695 Mar d | My Library (Rak No. 8) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain