CD & TEXT
Pengaruh Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap Penurunan Koloni Bakteri Porphyromonas gingivalis (Studi In-Vitro)
Secara umum penyakit periodontal disebabkan oleh bakteri plak pada permukaan gigi, dimana plak berupa lapisan tipis biofilm yang berisi kumpulan mikroorganisme patogen seperti Porphyromonas gingivalis, Actinobacillus actinomycetemcomitans, Prevotela intermedia, Tannerella forsythia serta Fusobacterium nucleatum yang merupakan deposit lunak. Teh Hijau dikenal sebagai antioksidan, ternyata teh memiliki khasiat penting yang lain. Khasiat utama teh berasal dari senyawa polifenol atau katekin yang dikandungnya, yang membantu kinerja enzim SOD yang berfungsi menyingkirkan radikal bebas.
Tujuan: Mempelajari dan membuktikan adanya pengaruh antibakteri ekstrak teh hijau (Camellia sinensis) terhadap penurunan koloni bakteri Porphyromonas gingivalis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium eksperimental. Dengan metode agar well diffusion atau metode sumuran. Dengan cara membuat lubang pada agar dengan berbagai konsentrasi lalu diukur zona hambatnya menggunakan jangka sorong. Hasil: ekstrak teh hijau (Camellia sinensis) pada konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, dan 100% tidak terbentuk zona radikal sehingga tidak ada pengaruh terhadap penurunan koloni bakteri Porphyromonas gingivalis. Kontrol positif klorheksidin glukonat 0,2% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis dengan kategori kuat. Kesimpulan: ekstrak teh hijau (Camellia sinensis) tidak dapat mempengaruhi penurunan pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis
Kata Kunci : Teh Hijau (Camellia sinensis), Porphyromonas gingivalis
SFKG000669 | 617.63 Mua p | My Library (Rak No. 5) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain